SUPRAPTO, S.Pd., M.Pd.

Penulis Buku: Belajar SET-SET WET dari NEGERI TIRAI BAMBU, adalah Seorang GURU BIOLOGI di SMAN 1 KEDUNGPRING, KAB. LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR 62272...

Selengkapnya
Navigasi Web
AL MUTAKABBIR  TantanganGurusiana (H.79)

AL MUTAKABBIR TantanganGurusiana (H.79)

AL MUTAKABBIR

TantanganGurusiana (H.79)

Oleh: Suprapto

Kamis, 2 April 2020

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (Terjemahan QS. Al Mu’min: 60). Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (Terjemahan QS. Al A’rof: 180).

Sebagaimana program saya, setiap hari kamis atau jum'at saya belajar memahami, menghayati, dan mengamalkan serta berdoa dengan Asmaul Husna. Mari memahami Asma'ul Husna "Al Mutakabbir"

Al Mutakabbir (Yang Memiliki Mutlak Sifat Megah, Yang Memiliki Kebesaran = The Tremendous)

Mutakabbir adalah salah satu Asmā'ul Husnā, seperti yang telah disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al-Hashr: 23. Makna dari mutakabbir mengandung arti kebesaran / keagungan Allah. Ibn Mandzur mendefinisikan lafal Al Mutakabbir adalah “Zat yang tidak tersentuh oleh kezaliman hamba-Nya, karena dia Maha Agung lagi Maha Besar”. Kata kibriyā‟ jika disandarkan kepada Allah berarti keagungan Allah SWT. Mutakabbir artinya Agung, bukan sombong. Huruf ta' dalam kata mutakabbir menunjukkan “hanya satu-satunya” bukan ta' yang mempunyai pengertian sombong, tidak memiliki sedikitpun tentang kesombongan. Jadi ketika manusia sombong, dia hanya berpura-pura sombong. Karena hanya Allah saja yang berhak memiliki sikap sombong. Karena sombongnya Allah adalah bagian dari kasih sayang-Nya.

Takabburnya Manusia.

Menurut Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddiin menyebutkan tujuh nikmat yang menyebabkan seseorang menjadi sombong (Meilan, 2017):

1) Pengetahuan (ilmu). Alangkah cepatnya sifat sombong itu timbul dalam hati orang-orang yang merasa cukup pengetahuannya.

2) Amal dan ibadah. Ini bisa menimbulkan sombong dan karenanya menarik perhatian orang banyak, kalau dia kurang ikhlas.

3) Kebangsawanan, karena merasa dirinya turunan bangsawan, dia menjadi sombong dan memandang rendah kapada orang yang dianggapnya rakyat biasa.

4) Kecantikan rupa mencela, merendahkan dan menyebut aib orang lain.

5) Harta dan kekayaan. Karena merasa diri serba cukup, dia menjadi sombong dan memandang rendah dan melecehkan orang lain, terutama orang-orang miskin.

6) Kekuatan dan kekuasaan. Seseorang bisa menjadi sombong karena di tangannya ada kekuatan dan kekuasaan, memandang rendah terhadap orang-orang yang lemah.

7) Banyak pengikut, teman sejawat, karib kerabat yang mempunyai kedudukan dan jabatan-jabatan penting.

Sifat takabbur merupakan penyakit yang bisa membinasakan amal kebaikan manusia. Orang yang berlaku takabbur atau sombong adalah orang yang sakit secara mental, yang sedang menderita kesakitan secara jiwa. Hal tersebut pada sisi Allah SWT adalah terkutuk dan sangat dimurkai. Meskipun sifat sombong merupakan sifat yang jika dimiliki oleh manusia mengandung sifat yang tercela, tetapi ada ungkapan yang mengatakan bahwa sombong terhadap orang yang sombong adalah shadaqah.

Yaa Allah, Yaa Rohman, Yaa Rohiim, Yaa Malik, Yaa Quddus, Yaa Salaam, Yaa Mu’min, Yaa Muhaimin, Yaa Aziiz, Yaa Jabbar, Yaa Mutakabbir, kembalikan COVID-19 ke pangkuan-MU.

Allahumma bariklana fiirojabaw wasya’bana, wabalighna Ramadhan 11 x. Berikan kami kesejahteraan. Aamiin

Semoga ikhtiar kita dimudahkan Allah SWT,

Semoga doa kita dikabulkan Allah SWT,

Semoga permasalahan COVID-19 segera tuntas. Aamiin.

Tingkatkan kompetensi, tingkatkan ibadah. Tetap semangat berkarya dan berproses secara kontinu. Saya adalah apa yang saya pikirkan. Semoga kita mampu menjadi Insan yang pemurah, Ikhlas belajar, rela berbagi. Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan Rahmat, Taufik, Hidayah, dan meridloi setiap nutrisi, respirasi, dan energi ATP kita. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.

Daftar Rujukan

Al Qur’an Digital Versi 2.0. 2004. Website: http://www.alquran-digital.com. E-mail: [email protected]

Meilan, Nuri, et al. 2017. Makna Al Mutakabbir dalam Al Qur'an (Studi Kajian Semantik). Bandung: Al Bayan: Jurnal Studi Al Qur'an 2, 1(Juni 2017): 37-44.

Lamongan, 2 April 2020

#TantanganGurusiana(H.79)

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#Stay At Home

#Work From Home

#Home Learning

#Worship & Pray From Home

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap. Artikelnya sll didahului dg kutipan Al Quran. Smg kita bs berdakwah mll literasi/tulisan ya pak. Sukses sll

03 Apr
Balas

Aamiin. Terima Kasih Bu Karyani.Salam Literasi

03 Apr
Balas



search

New Post