SUPRAPTO, S.Pd., M.Pd.

Penulis Buku: Belajar SET-SET WET dari NEGERI TIRAI BAMBU, adalah Seorang GURU BIOLOGI di SMAN 1 KEDUNGPRING, KAB. LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR 62272...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tetap Merasa Lapar dan Bodoh, Tetapi Semangat (Part 2) TMG H.133
Sumber: https://www.google.com/search?q=amanah+kbbi&safe=strict&sxsrf=ALeKk01seKKhu6mY9rj3l8KpIVh5SH2VJw:1590482805213&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi1zICVktHpAhWHWX0KHW_WC-QQ_AUoAXoECAwQAw&biw=1366&bih=608#imgrc=I5_bMDwVI2_m1M

Tetap Merasa Lapar dan Bodoh, Tetapi Semangat (Part 2) TMG H.133

Tetap Merasa Lapar dan Bodoh, Tetapi Semangat (Part 2)

#TantanganMenulis365HdiGurusiana (H.133)

Oleh: Suprapto, M.Pd.

Guru Biologi SMAN 1 kedungpring, Kab. Lamongan

Selasa, 26 Mei 2020

Semangat pagi Ibu/Bapak di hari kemenangan, Hari Raya ‘Idul Fitri 3 Syawal 1441 H / Selasa, 26 Mei 2020. Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin. Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad. Hari raya yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena masa pandemi COVID-19. Kesempatan hari ini, saya mengambil Tema: Tetap Merasa Lapar dan Bodoh, Tetapi Semangat (Part 2).

Orang yang tetap merasa lapar merupakan orang yang mampu mensyukuri arti sesuap nasi. Orang merasa lapar tahan banting, sudah terbiasa dengan ketidaknyamanan. Orang yang tetap merasa lapar akan berusaha dengan segenap kemampuannya untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Orang yang tetap merasa bodoh akan terbuka terhadap hal-hal baru. Orang yang senantiasa merasa ilmunya kurang, tidak akan pernah berhenti untuk belajar. Berbaik sangka (khusnudhon) untuk selalu semangat belajar, belajar, dan belajar. SEMANGAT, tersusun dari 8 huruf, yang saya uraian sebagai berikut:

S = Sabar dan Sholat, E = Etos Kerja, M = Motivasi, A = Amanah, N = Niat, G = Giat, A = Aktif, T = Takwa

Setiap huruf yang menyusun kata, saya uraikan kembali agar memberikan energi positif dalam hidup kita. Bagian pertama, saya telah menguraikan huruf-huruf yang menyusun kata SEMANGAT khususnya S, E, dan M. Bagian kedua, saya akan menguraikan A.

A = Amanah

Amanah adalah sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain (https://kbbi.web.id/amanah-2). Islam menuntut pribadi muslim untuk bersikap positif dan amanah, agar tercapai indeks prestasi terbaik. Jika proses pendidikan (sekolah atau kuliah) berusaha mencapai indeks prestasi terbaik. Jika bekerja berusaha memperoleh hasil yang optimal. Sekecil apapun pekerjaan atau jabatan adalah amanah. Sekurang-kurangnya untuk memimpin dirinya sendiri.

Allah SWT berfirman: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al Anfal: 27), “Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya” (QS. Al Mu’minuun: 8). Agar pembahasan amanah ini lebih kontekstual, maka konsep amanah ini lebih saya fokuskan kepada konsep pemimpin atau kepemimpinan.

Kepemimpinan:

1) Pimpin Keyakinan; Prinsip Manusia, Prinsip Alam, Prinsip Tuhan.

2) Pimpin Aksi; Tiga Etos kerja AS, yaitu: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas.

3) Pimpin Pekerti; Sikap positif, Sikap produktif, sikap kontributif

Prinsip Manusia:

1) Makhluk yang kompleks dan harus dipandang secara holistik (utuh); IQ, PQ, AQ, EQ, dan SQ.

2) Kelima kecerdasan di atas berperan dalam meraih kesuksesan dan kemuliaan manusia.

3) Ada upaya untuk memperbaiki nasib

Mengembangkan kompenen utama dari kecerdasan fisik (PQ):

1) Nutrisi yang baik dan seimbang

2) Olahraga yang seimbang dan teratur

3) Istirahat yang cukup

4) Santai

5) Mengelola stress (harus tenang, tidak panik)

6) Menganut pola pikir bahwa pencegahan (preventif) lebih baik dari pada pengobatan (kuratif). Termasuk saat ini, memutuskan siklus hidup virus corona lebih baik dari pada mengobati infeksi COVID-19.

Mengembangkan tiga kompenen utama dari kecerdasan mental (IQ):

1) Pembelajaran dan Pendidikan yang berkelanjutan, sistematik, dan Disiplin

2) Memelihara Kesadaran Diri

3) Belajar dengan cara mengajar dan melakukannya.

Mengembangkan Kecerdasan Spiritual:

1) Tetaplah yakin, bahwa jumlah nilai energi yang kita terima, pasti setara dengan nilai energi yang telah kita keluarkan.

2) Dimanapun dan kapanpun Kita bekerja, berikanlah yang terbaik!, Belajarlah dengan tekun, karena hakekatnya Kita sedang menambah energi positif (Epos).

3) Tabungan Energi: semua dikembalikan atau dicairkan di dunia dalam bentuk hasil usaha 4 Ta (Harta, Tahta, Kata, dan Cinta), Sedangkan pahala dicairkan di kehidupan setelah dunia.

4) Sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT seyogyanya kita keluarkan Epos beriringan dengan niat untuk beribadah (mengabdi kepada Allah SWT), sehingga membuat kita memperoleh dua balasan. Balasan Epos selama kita hidup, balasan pahala yang mampu mengantarkan kita kehidupan bahagia abadi di Surga.

Prinsip Tuhan:

1) Manusia mulia adalah manusia yang mampu menjadi gardu Epos Tuhan. Mereka memiliki kapasitas akal dan kalbu yang begitu besar sehingga mampu mengakses energi Tuhan, untuk kemudian didistribusikan ke orang-orang di sekitarnya. Mereka adalah orang yang prestasinya selangit, namun pada saat yang sama memiliki kebermanfaatan yang tinggi untuk lingkungannya.

Kenapa perlu menjadi Gardu Epos:

1) Kita akan memperoleh 4 Ta ditingkatan yang lebih baik

2) Perjalanan hidup kita akan lebih terjaga

3) Kita akan dipenuhi dengan keberuntungan

4) Kita akan mampu menembus semua keterbatasan

Sebuah renungan:

Ketika Kita terinspirasi oleh sebuah tujuan yang mulia, maka seluruh pikiran Kita akan mampu menembus keterbatasan, kesadaran Kita akan mengembang ke seluruh arah, dan Kita akan menemukan diri Kita pada sebuah dunia yang baru, agung dan indah.

Pimpin Pekerti; Kebiasaan seseorang memimpin dirinya dengan pilihan sikap mulia.

1) Sikap dan Perilaku positif; seseorang yang selalu memandang segala sesuatu dari segi positif, sehingga dia dapat terus menampilkan perilaku yang positif.

2) Sikap dan Perilaku Produktif; Cara pandang dan perilaku kita untuk memanfaatkan seluruh aset diri dan terus menciptakan hasil karya yang dapat menambah Epos bagi diri sendiri dan lingkungan.

3) Sikap dan Perilaku kontributif; Cara pandang dan perilaku kita untuk memanfaatkan segala sesuatu yang kita miliki dan terus membantu, mendukung, serta memberikan kontribusi pada orang lain dan lingkungan.

Sikap dan Perilaku Positif:

1) Lawan iri-dengki dengan penyayang

2) Lawan sombong dengan rendah hati

3) Lawan angan-angan dengan tawakkal

4) Lawan ingkar dengan taat

Sikap dan Perilaku Produktif:

1) Lawan malas dengan rajin

2) Lawan egois dengan berbagi (share)

3) Lawan cepat puas dengan cita-cita

4) Lawan putus asa dengan ikhtiar

Sikap dan Perilaku Kontributif:

1) Lawan tamak (sombong) dengan sahaja

2) Lawan pelit dengan pemurah

3) Lawan kebiasaan merusak dengan memelihara

4) Lawan riya’ dengan terbang rendah.

Implementasi dari Al Qur’an Surat Al Imran: 134, Suprapto dan keluarga (Suprapto, Lilik Ma’rofah, dan Salwa Avisa Yumna Salsabila Suprapto) menyampaikan “Taqobbalallahu Minna Waminkum, Shiyaamana Washiyaamakum. Taqobbal Yaa Kariim. “Minal ‘Aaidiin Walfaiziin, Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Selamat Merayakan Hari Raya ‘Idul Fitri 2 Syawal 1441 H.

Selamat merayakan Hari Raya ‘Idul Fitri Syawal 1441 H. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal Ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan memberikan kesempatan kepada kita untuk beribadah Ramadhan di tahun depan (1442 H dan seterusnya). Tetap semangat, mari kita ikhtiar dan doa bersama di awal Syawal ini, semoga pandemi COVID-19 segera tuntas. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Daftar Rujukan

Al Qur’an Digital Versi 2.0. 2004. Website: http://www.alquran-digital.com. E-mail: [email protected].

https://www.google.com/search?q=amanah+kbbi&safe=strict&sxsrf=ALeKk01seKKhu6mY9rj3l8KpIVh5SH2VJw:1590482805213&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi1zICVktHpAhWHWX0KHW_WC-QQ_AUoAXoECAwQAw&biw=1366&bih=608#imgrc=I5_bMDwVI2_m1M

https://www.google.com/search?q=etos+kerja+dalam+islam&safe=strict&sxsrf=ALeKk03BihQK52TS6_QJdYkLO0KUcrceOA:1590374798937&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiz18zn_83pAhW49nMBHW54CQQQ_AUoAXoECA4QAw&biw=1366&bih=657#imgrc=QpfDOpiJVA9MKM

https://www.google.com/search?q=etos+kerja+dalam+islam&safe=strict&sxsrf=ALeKk03BihQK52TS6_QJdYkLO0KUcrceOA:1590374798937&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiz18zn_83pAhW49nMBHW54CQQQ_AUoAXoECA4QAw&biw=1366&bih=657#imgrc=Tr31KY_0owSWZM

Lamongan, 26 Mei 2020 M / 3 Syawal 1441 H

#TantanganMenulis365HdiGurusiana (H.133)

#MenulisBagianDisiplinWaktu

Blog: Supraptobio.gurusiana.id

Email: [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow.. keren banget pak. Terima kasih sudah berbagi ilmu. Semangat.

26 May
Balas

Sama-sama bu Maria. Terima kasih atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum.

27 May

Mantap pak

28 May
Balas

Terima kasih Pak, membaca tulisan Bapak saya mendapat pengetahuan, sukses selalu untuk Bapak.

27 May
Balas

Sama-sama Bapak Sunindio. Terima kasih atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum

27 May

Alhamdulillah..mantap Prof. lengkap sekali ulasannya..salut sekali..salam

27 May
Balas

Aamiin. Terima Kasih Bapak Prof. Eko AW. atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum.

28 May

Mantap Pak....nambah ilmu saya...sebuah pencerahan...

27 May
Balas

Aamiin. Terima kasih bu Suri atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum.

28 May

Aamiin. Terima kasih bu Suri atas SKSSnya. Wassalamu'alaikum.

28 May



search

New Post